MEMAHAMI PERINTAH KERJA TERTULIS DALAM KONTEKS BEKERJA
MEMAHAMI PERINTAH KERJA TERTULIS DALAM KONTEKS BEKERJA
A. Mengenal Bentuk Perintah Kerja Tertulis
Bentuk perintah tertulis dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu
1) Himbauan/larangan, misalnya himbauan menjadi akseptor RB, larangan membuang sampah;
2) Petunjuk, misalnya petunjuk penggunaan suatu barang;
3) Peraturan, misalnya peraturan berlalu lintas, peraturan waktu berkunjung;
4) Pedoman, misalnya pedoman penulisan karya ilmiah;
5) Undang-undang, misalnya undang-undang tentang penyalahgunaan narkoba, undang-undang pendidikan.
B. Model-Model Surat Berisi Perintah Kerja
Surat adalah suatu alat atau sarana komunikasi tertulis. Surat yang berhubungan dengan pekerjaan disebut surat dinas atau surat resmi.
Model surat yang berisi informasi kerja atau perintah kerja, antara lain:
1. Surat Perintah
Surat perintah adalah surat yang berisi perintah dari pimpinan kepada bawahan yang berisi petunjuk yang harus dilakukannya. Surat perintah berlaku sementara dan berakhir setelah tugas yang diperintahkannya selesai dilaksanakan serta melaporkan hasil pekerjaan tersebut kepada pimpinan.
2. Surat edaran, yang terdiri atas surat edaran umum dan surat edaran khusus.
Surat edaran adalah surat pemberitahuan tertulis yang ditujukan kepada pejabat/pegawai. Surat edaran ini berisi penjelasan mengenai sesuatu hal, misalnya kebijakan pimpinan, petunjuk mengenai tata cara pelaksanaan, atau peraturan perundang-undangan.
3. Surat Pengumuman yang dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
(1) Pengumuman lisan
(2) Pengumuman tertulis
(3) Pengumuman dari instansi dan surat pengumuman bukan dari instansi.
4. Memo atau Memorandum
5. Disposisi yang dibedakan menjadi disposisi langsung dan disposisi tidak langsung.
Lembaran disposisi adalah lembaran kertas yang disediakan oleh agendaris untuk diisi oleh pimpinan tentang tindak lanjut surat yang masuk. Dengan kata lain, disposisi adalah catatan berupa saran /tanggapan/ instruksi setelah surat dibaca oleh pimpinan.
C. Perintah Kerja Berbentuk Manual
Petunjuk penggunaan yang disebut juga manual kerja merupakan perintah bagaimana melakukan pekerjaan atau perbuatan terhadap suatu objek atau alat. Petunjuk penggunaan umumnya disediakan oleh produsen barang untuk memberi petunjuk penggunaan barang yang bersangkutan, seperti barang-barang elektronik TV, kulkas, VCD, atau HP.
D. Menindak Lanjuti Perintah Kerja Tertulis
Setiap menerima perintah kerja secara tertulis dalam bentuk surat atau instruksi kedinasan lainnya yang berkaitan dengan pekerjaan, kita harus dapat menindaklanjutinya. Tindak lanjut tersebut mulai dari membaca perintah kerja secara teliti sampai dengan meminta konfirmasi
kepada pemberi perintah akan ketepatan rencana kerja.
Komentar
Posting Komentar